Wednesday, May 4, 2011

TIPE KEKASIH DALAM HUBUNGAN ASMARA :)

1. Kata Cinta (Besarnya 50%)

Misalnya; ungkapan yang mengandung kosa kata Cinta, "Aku cinta ama Kamu", "Aku

suka sama kamu", dan semacamnya. Orang tersebut belum sepenuhnya mengekspresikan

karna batinnya, tapi ada unsur birahi juga. Artinya ingin memiliki, makanya gak

aneh ada sifat cemburu berlebihan. Biasanya tertarik karena tampang, tubuhnya,

matanya, pokoknya secara objektif fisikal. Sehingga, jangan aneh kalo banyak

aturan ini itu, karena gak mau kalo pacarnya itu diembat padahal dirinya sendiri

udah cakep, tapi ada aja rasa ketakutan dicuri hati kekasihnya (cewe atau cowo) Seringkali,

berbuat gombal untuk menaklukkan sifat cewenya atau cowonya padahal

tanpa disadari rasa sayang kekasih akan berkurang dengan sifat itu.

Kesimpulan :

Hmm, jadi kurangilah sifat cemburu dan egois tuh itu ngrugiin bagi percintaan.

Mestinya; ya mau saling mengalah dan saling memberi pengertian. Dijamin rasa

sayang kekasih kita akan bertambah, dan kita akan dipercaya dan pastinya dia mau

untuk setia pada kita seorang. Gimana mau kan?

2. Kata Sayang (Besarnya 75%)

Misalnya; "Yank, jangan ninggalin aKu, yah?," "Syang, gimana kesehatannya?,"

"Yank, mau kemana skrang?". Nah, tipe ini biasanya sudah ada sifat pengertian

tapi masih ada rasa manja dan takut kehilangan karena tau jika tanpa kekasih

pasti akan merasakan kesepian dan kesendirian, sadar betapa pentingnya rasa

kasih sayang. Biasanya orang tipe ini mencintai dan menyayangi seseorang itu

dengan penuh ketulusan dan sikap hati-hati tentunya setia juga, karena tak mau

kalau rasa sayang berkurang dari kekasihnya, kekecewaan dan keraguan itulah

penyebab yang bisa menimbulkan rasa sayang berkurang. Orang tipe ini, sifatnya

peduli dengan keadaan kekasihnya tanpa mementingkan diri sendiri, malah berani

untuk berkorban banyak, misalnya; bukan cowonya yang ngasih pulsa, tapi malahan

cewenya padahal cowonya tak pernah minta, karena ada sifat kepedulian.

Kesimpulan :

Rasa sayang telah mengalahkan egois yang ada dalam diri seseorang tersebut, yang

menghasilkan kesetiaan pasangan terhadap dirinya, pasangan menjadi lebih mau

mengalah tanpa harus diminta tapi mengerti dengan sendirinya, timbullah satu

pikiran atau satu pengertian. Dijamin, rasa sayangnya akan tetap terjaga dan

stabil.

3. Kata Amat Cinta atau Amat Sayang (Besarnya bisa mencapai 100%)

Biasanya tidak memberikan kebebasan bergaul dengan lawan jenis selain dia, minta

tukeran nomor, pokoknya lebih posesif sikapnya, lebih menomorsatukan pacarnya

terkadang sering melupakan Allah SWT, sebagai Tuhannya, malah terlalu memuja

kecantikan atau ketampanan yang ada dalam diri kekasihnya. Hmmm? Mulai malas

untuk sholat karena diajak kencan oleh kekasihnya, dan sebagainya. Sifat ini

terlalu berlebihan, seringkali membela kekasihnya padahal dialah yang salah,

malah berani melawan orangtua untuk membela pacarnya, karena ada satu hal yang

tak bisa dikendalikan, yaitu; sifat ketakutan yang berlebihan tidak sewajarnya.

Jadi, berani berkorban ini itu, tanpa memikirkan sebab akibatnya.

Kesimpulan :

Rasa sayang yang berlebihan akan melupakan hal lain yang perlu diperhatikan,

misalnya bisa melupakan Allah SWT, melanggar segala hal yang dilarangnya

misalnya berani mengasih keperawanannya atau kejantanannya, tidak memikirkan

dosa yang akan diakibatkan oleh perilakunya, yang terpenting bisa bersamanya

walau mempertaruhkan nyawa, dan hal yang mungkin bisa jadi kekasihnya

memanfaatkannya atau memeras materinya. jadi, berhati-hatilah! Satu hal lagi,

berikan rasa sayang itu yang seimbang nomorsatukanlah Allah SWT atas segala dari

hal apapun. Agar kita dalam lindungan dan pertolongan Allah SWT.

Nah, yang perlu direnungkan disini adalah sebagai berikut:

Kita perlu menguji kebenarannya, apa dia berboong atau tidak, apa dia

bener-bener sayang atau tidak, apa dia masih setia atau tidak?

Mesti dilakukan proses penelitian agar nantinya kita sendiri tidak tertipu

dengan sikap manisnya, dengan tampang dan senyumnya, jadi mesti berhati-hati

dalam melangkah dalam menjalani hubungan asmara, mesti bisa membedakan mana yang

pantas maupun yang tidak, bisakah diajak kompromi atau tidak, agar keraguan itu

sirna dengan kita mengenal lebih jauh kekurangan dan kelebihan, kebaikan ataupun

bahkan keburukan. Bukan berarti kita tidak sayang, malah dengan keberanian dan

usaha kita mengenal dia seutuhnya, disitulah namanya cinta Sejati.

Sedangkan jika cinta Abadi adalah hubungan asmara lawan jenis yang tidak

termakan oleh perubahan waktu maupun usia, akan selalu tetap setia menemani

tanpa rasa keluh kesah, tapi dengan senang hati. Saling membantu, tidak

mementingkan diri, dan timbullah satu sama lain kenyamanan rasa yang sangat

berarti. Duuh, sok sweet, yah? :-)

Selain itu, ada yang perlu diketahui tentang Kebutuhan Pokok Dalam Hubungan

Asmara, diantaranya;

[1] Kesetiaan.

[2] Pengorbanan Ikhlas.

[3] Menyayangi setulus hati dengan sepenuh jiwa.

[4] Selalu memberikan dukungan sekaligus saran untuk perubahan yang lebih baik.

[5] Kejujuran.

[6] Kepercayaan.

[7] Pemberian tanpa mengharap pujian.

[8] Menerima keadaan kekasih walau bagaimanapun secara ridho Allah Ta'ala.

[9] Melengkapi segala kekurangan.

[10] Memberikan segenap perhatian dan pengertian.

[11] Menghargai pemberian.

[12] Menawarkan bantuan dalam menghadapi kesulitan.

[13] Memberikan jaminan yang pasti bukan janji-janji surga.

[14] Mengakui keberadaan atau kehadiran kekasih.

[15] Rela meluangkan waktu untuk bersama sekalipun hanya sebentar.

[16] Senantiasa berbagi rasa diantara suka dan duka berupa pengalaman atau

perasaan yang dirasakan.

[17] Senantiasa positif thinking dalam arti berpikir positif dalam segala hal.

Misalnya; tak ada kabar mungkin tidak pulsa, tak dibalas smsnya mungkin

ketiduran atau habis pulsa, ditelepon sibuk mulu mungkin jaringannya lagi error,

gonta-ganti kartu mungkin jaringannya error ataupun teman-temannya banyak

menggunakan operator lain sehingga ingin murah dalam tarif nanti juga akan

mengganti kartu jika ingin bersmsan dengan kita.

Jalan bareng berdua dengan yang lain mungkin sodaranya atau cuma teman saja,

pokoknya buktikan terlebih dahulu jangan langsung percaya oleh kabar yang belum

jelas agar tidak terjadi salah paham.

[18] Senantiasa bersabar dalam merindukan kehadiran bersabar pemahamannya dalam

memahami keinginan atau maksud kita.

[19] Senantiasa bersikap halus dan mencoba mengalah jika kekasih dalam keadaan

emosi sekaligus menenangkan pikiran dan hati diri kekasih.

[20] Senantiasa peduli terhadap perasaan kekasih berupa keinginan atau maksud

pikirannya.

[21] Senantiasa memberikan hiburan berupa candaan hingga membuat diri kekasih

tersenyum, bukan candaan menyindir atau candaan mencela hanya akan membuat diri

kekasih menangis dalam hati atau meneteskan air mat

0 comments: